Catatan Kecil KYP Selama Kuliah di TI Udayana

  • Home
  • Tutorial
  • Sosial Media
  • PSTI
  • Pemrograman
  • Algoritma
  • Basis Data
  • Materi SMA
pemrograman

Fungsi dan Prosedur

Sabtu, 10 Desember 2016 By Unknown 0 Comments
1.      Pengertian Fungsi dan Prosedur
Pengertian Prosedur
Prosedur adalah suatu program terpisah yang tidak berpengaruh kepada program lain. Program ini yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan parameter yang diberikan. Pada prosedur nilai yang diproses tidak dikembalikan atau diubah, nilai hanya diproses didalam prosedur dan kembali lagi ke keadaan semula ketika keluar dari prosedur.
Pengertian Fungsi
Fungsi adalah suatu program yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan parameter yang diberikan. Pada fungsi nilai yang diproses akan berubah dan menjadi nilai baru.

2.      Contoh Fungsi Luas Jajaran Genjang

#include <stdio.h>

int luas (int alas, int tinggi){
     return alas*tinggi;
}
void main(){
    int alas, tinggi;
    printf("Masukan Alas : ");
    scanf("%d", &alas);
    printf("Masukan Tinggi : ");
    scanf("%d", &tinggi);
    printf("%d", luas(alas,tinggi));

}
Continue reading
Share:
Views:
pemrograman

Pointer

By Unknown 0 Comments
 Pointer adalah suatu variable yang berisi alamat memory sebagai nilainya. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain ( biasanya  variabel lain) di dalam memori. Penggunaan pointer dilakukan pada saat kasus kita ingin menyimpan alamat memory dari suatu pariabel (data type atau object dari class). Pointer juga  untuk mengalokasikan atau DEALLOCATE variabel dinamis dan array dalam memory, Karena variable akan sering membuat memori penuh setelah selasai ngerjakan perintah, itu bisa menjadi pemborosan memori bila kita menyimpannya. Yang disimpan oleh variabel yang dideklarasikan sebagai pointer adalah alamat memori dari variabel yang ditunjuk.
pointer dapat menunjuk ke pointer yang lain seperti penjelasan dengan coding dibawah:

Coding:
#include <stdio.h>
Int main {
Int  **y, *q, w;
w=20;
q=&w; //pointer q menunjuk alamat memori  variabel w
y=&q; //pointer y menunjuk alamat memori dari pointer q yang tadi menunjuk w
printf(“%d”, **y);

}

contoh program untuk mencetak huruf ketiga (L) dari kata "POLITEKNIK", dengan menggunakan variabel pointer

1.       #include <stdio.h>
main(){
                char *pointer[9], var[]={"POLITEKNIK"};
                for (int i=0; i<9; i++){
                                pointer[i] = &var[i];
                }
                printf("Huruf ketiga dari kata %s adalah %c", var, *pointer[2]);
}

Continue reading
Share:
Views:
Materi SMA

Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDraw

Minggu, 04 Desember 2016 By Unknown 1 Comments


1.





Pick tool = berfungsi untuk seleksi objek atau memilih objek
Freehand Pick tool = berfungsi untuk seleksi objek secara bebas




2.
 











Shape tool = berfungsi untuk mengedit objek berbentuk kurva
Smudge Brush tool = berfungsi untuk merubah objek vektor
Roughen Brush tool = berfungsi untuk merubah garis luar objek vektor
Free Transform tool = berfungsi untuk merubah objek dengan menggunakan Free Rotation, Angle Rotation, Scale dan Skew Tool
Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool



3.









Crop tool = berfungsi untuk memotong atau menghapus objek
Knife tool = berfungsi untuk memotong objek
Eraser tool = berfungsi untuk menghapus objek
Virtual Segment Delete Tool = berfungsi untuk menghapus bagian dari objek diantara persimpangan 



4.







  Zoom tool = berfungsi untuk memperbesar tampilan
Pan tool = berfungsi untuk menggeser tampilan layar



5.












Freehand tool = berfungsi untuk membuat garis secara bebas
2-Point Line tool = berfungi untuk membuat garis tunggal tanpa kurva
Bezier tool = berfungsi untuk membuat kurva
Artistic media tool = untuk menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure tool
Pen tool = berfungsi untuk membuat gambar kurva
Polyline tool = berfungsi untuk membuat garis dan kurva
3 Point Curve tool = berfungsi untuk membuat kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik tengah

 

6.

 





Smart Fill tool = berfungsi untuk mewarnai objek
Smart Drawing tool = berfungsi untuk merubah coretan tangan menjadi garis lebih halus
 


7.





Rectangle tool =  berfungsi untuk membuat gambar berbentuk kotak
3 point Rectangle tool = berfungsi untuk membuat kotak pada sudut tertentu



8.





 Ellipse tool = berfungsi untuk membuat lingkaran
3 point Ellipse tool = berfungsi untuk membuat lingkaran pada sudut tertentu



9.
 







Polygon tool = berfungsi untuk membuat gambar berbentuk polygon
Star tool = berfungsi untuk membuat gambar berbentuk bintang
Complex Star tool = berfungsi untuk membuat gambar bintang banyak sisi
Graph Paper tool = berfungsi untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis yang sama
Spiral tool = berfungsi untuk menggambar spiral
 



10.








Basic Shape tool = berfungsi untuk memilih bermacam-macam bentuk
Arrow Shape tool = berfungsi untuk membuat gambar berbentuk panah
Flowchart Shapes tool = berfungsi untuk menggambar symbol flowchart
Banner Shapes tool = berfungsi untuk membuat gambar berbentuk pita
Callout Shapes tool = berfungsi untuk membuat callout



11.





Text tool = berfungsi untuk membuat teks / tulisan 


12.






  Table tool = berfungsi untuk membuat tabel


13.






Parallel Dimension = berfungsi untuk membuat garis dengan ukuran dimensi miring
Horizontal or Vertical Dimension = berfungsi untuk membuat garis ukuran dimensi horizontal dan vertikal
Angular Dimension =berfungsi untuk membuat garis ukuran segitiga
Segment Dimension = berfungsi untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu atau beberapa bagian

3-Point Callout = berfungsi untuk membuat garis petunjuk/keterangan


14.
   










Interactive Blend tool = berfungsi untuk mencampur dua objek
Interactive Contour tool = berfungsi untuk membuat bentuk garis luar pada objek
Interactive Distortion tool = berfungsi untuk melakukan penyimpangan pada objek
Interactive Drop Shadow tool = berfungsi untuk memberi bayangan sehingga objek terlihat timbul
Interactive Envelope = berfungsi untuk melakukan penyimpangan pada objek dengan cara mendrag node
Interactive Extrude = berfungsi untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek

Interactive Transparency tool = berfungsi untuk membuat objek menjadi transparan


15.





Color Eyedropper tool = berfungsi untuk memilih warna
Attributes Eyedropper tool = berfungsi untuk memilih dan menyalin pr

operti pada objek  


16.












Outline tool = berfungsi untuk memberi garis dengan berbagai macam ketebalan garis




17.










Fill tool = berfungsi untuk memberi warna seperti warna gradasi, pattern, bubble dan lain-lain




18.
 





Interactive Fill tool = berfungsi untuk memberi warna dengan gradasi fill
Interactive Mesh tool = berfungsi untuk memberi warna gradasi fill dengan garis












 
Continue reading
Share:
Views:
Basis Data

Query Select

By Unknown 0 Comments

SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama.

1.            Select
Fungsi              : Untuk menampilkan isi dari sebuah tabel
Struktur            : select nama_kolom from nama_tabel
Keterangan       : Untuk menampilkan data di nama kolom di table nama table
Contoh              : select nama from tb_mahasiswa;
Keterangan        : menampilkan isi nama di table mahaiswa
Select nim,nama form tb_mahasiswa;
Keterangan        : menampilkan isi nim dan nama di table mahasiswa.

2.            Select Where
Fungsi             : Untuk filter dengan criteria mana saja, sebuah table ditampilkan
Contoh            : select * from tb_ahasiswa
                          where nama=”karang Yudha”;

3.            Select Multiple Tabel
Fungsi             : Digunakan untuk menampilkan data dari dua table atau lebih dengan menambahakan where untuk menggabungkan table-tabel yang ingin ditampilkan  dengan memberikan relasinya.
Struktur            : SELECT nama field1, nama field2 FROm nama tabel1, nama tabel2 WHERE nama_tabel.nama field(relasi)= nama_tabel.nama_field2(relasi) 
 Contoh            : SELECT * FROM tb_mahasiswa,tb_jurusan
                            WHERE tb_mahasiswa.id_jurusan=tb_jurusan.id_jurusan;

4.                        Select Join
Fungsi              :Digunakan ketika kita ingim mengkombinasikan  record dari satu atau lebih table berdasarkan field yang ada. Terdapat beberapa macam select join. Naman inner join yang sering digunakan.
Contoh              : SELECT * FROM tb_mahasiswa INNER JOIN tb_jurusan ON
                            tb_mahasiswa.id_jurusan=tb_jurusan.id_jurusan;


Fungsi Agregat merupakan fungsi yang berhubungan dengan sekumpulan data pada database sehingga sering disebut pula sebagai fungsi grup atau ringkasan. Fungsi ini menerima sekumpulan data dan mengembalikan nilai tunggal sebagai hasilnya.



 
Kita akan menggunakan tabel dengan nilai sebagai berikut:

 
MAX
Tampilkan harga tertinggi
SELECT MAX(harga) AS harga_tertingi
FROM buku;

Tampilkan harga tertinggi untuk tahun 2003
SELECT MAX(harga) AS harga_tertinggi
FROM buku
WHERE tahun=2003;

MIN
Tampilkan harga terendah
SELECT MIN(harga) AS harga_terendah
FROM buku;

Tampilkan harga terendah untuk tahun 2003
SELECT MIN(harga) AS harga_terendah
FROM buku
WHERE tahun=2003;

AVG
Tampilkan harga rata-rata
SELECT AVG(harga) AS harga_rerata
FROM buku;

Tampilkan harga rata-rata untuk tahun 2003
SELECT AVG(harga) AS harga_rerata
FROM buku
WHERE tahun=2003;


ACOUNT
Hitung jumlah record tabel buku
SELECT COUNT(*)
FROM buku;


Hitung jumlah record tabel buku dengan nama kolom jum_rec

SELECT COUNT(*) AS jum_rec
FROM buku;

Hitung jumlah record untuk tahun 2003

SELECT COUNT(*) AS jum_rec
FROM buku
WHERE tahun = 2003;


SUM

Hitung total harga

SELECT SUM(harga) AS total_harga 
FROM buku;

Hitung total harga untuk tahun 2003

SELECT SUM(harga) AS total_harga
FROM buku
WHERE tahun=2003;





Continue reading
Share:
Views:
Materi SMA

Uji Kandungan Urin

Sabtu, 26 November 2016 By Unknown 0 Comments

1.    Judul
Uji Kandungan Urin

2.    Tujuan
Untuk mengetahui pH urin serta kandungan berbagai zat (protein dan gula) dalam urin.

3.     Landasan Teori
Sistem ekresi merupakan sistem yang berperan dalam proses pembuangan zat-zat yang sudah tidak diperlukan (zat sisa) ataupun zat-zat yang membahayakan bagi tubuh dalam bentuk larutan. Ekresi terutama berkaitan dengan pengeluaran-pengeluaran senyawa-senyawa nitrogen. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat warna empedu.
Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri dari:
1. Paru-paru,
2. Hati,
3. Kulit, dan
4. Ginjal.
Sistem urine adalah suatu
sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter, kandung kemih, dua otot sphincter, dan uretra.
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Urin bersal dari penyaringan darah oleh ginjal yang dialirkan memelaui uretra selanjutnya dikeluarkan dari tubuh urin. banyak mengandung bebrapa zat seperti glukosa, garam-garam, asam amino. Urin ditampung dalam kantung urin sampai sekitar 300 cc .
         Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial. Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis.Diabetes adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. Urin seorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang sehat.
Proses pembentukan urine meliputi 3 tahap yaitu :
a.     Tahap penyaringan (filtrasi).
b.     Tahap penyerapan kembali (reabsorpsi).
c.     Tahap Pengeluaran (Augmentasi).
Volume urine yang dikeluarkan antara lain tergantung pada hal-hal berikut:
·      Jumlah air yang diminum.
·      Jumlah garam yang harus dikeluarkan dari darah agar tekanan osmosis tetap.
·       Hormon antidiuretik (Anti Diuretic Hormone = ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis di bagian belakang otak.
Secara umum urin berwarna kuning. Urin encer warna kuning pucat (kuning jernih), urin kental berwarna kuning pekat, dan urin baru/segar berwarna kuning jernih. Urin yang didiamkan agak lama akan berwarna kuning keruh. Urin berbau khas jika dibiarkan agak lama berbau ammonia. Ph urin berkisar antara 4,8 – 7,5 urin akan menjadi lebih asam jika mengkonsumsi banyak protein,dan urin akan menjadi lebih basa jika mengkonsumsi banyak sayuran. Berat jenis urin 1,002 – 1,035.
Pada umumnya, urine normal berwarna bening. Akan tetapi warna urine dapat juga berubah-ubah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan warnaurine. Faktor yang terpenting adalah kadar air dalam tubuh kita. Bila warna urine berubah menjadi kuning muda ataupun kuning tua itu artinya tubuh kita sudah mulaikurang cairan, mungkin asupan yang kurangan atau aktivitas yang banyak karenacairan tubuh kita paling banyak dikeluarkan melalui urine dan keringat.
Gangguan Pada Ginjal
Beberapa kelainan dan gangguan fungsi ginjal adalah sebagai berikut.
-       Nefritis
Kerusakan pada glumerulus akibat alergi racun kuman, biasanya disebabkan oleh bakteri Steptococcus. Nefritis mengakibatkan seseorang menderita Uremia dan oedema. Uremia: masuknya kembali asam urin dan urea ke pembuluh darah. Oedema adalah penimbunan air di kaki karena reabsorpsi air terganggu.
-       Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantong kemih. Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak larut. Kandungan batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Endapan garam ini terbentuk jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air.
-       Albuminuria
Albuminuria adalah ditemukannya albumin pada urin. Adanya albumin dalam urin merupakan indikasi adanya kerusakan pada membran kapsul endotelium. Selain itu dapat juga disebabkan oleh iritasi sel-sel ginjal karena masuknya substansi seperti racun bakteri, eter, atau logam berat.
-       Glikosuria
Glikosuria adalah ditemukannya glukosa pada urin. Adanya glukosa dalam urin menunjukkan adanya kerusakan pada tabung ginjal.
-       Hematuria
 Hematuria adalah ditemukannya sel darah merah dalam urin. Hematuria disebabkan peradangan pada organ urinaria atau iritasi akibat gesekan pada batu ginjal.
-       Ketosis
 Ketosis adalah ditemukannya senyawa keton di dalam darah. Hal ini dapat terjadi pada orang yang melakukan diet karbohidrat.
-       Diabetes Militus
Diabetes militus adalah penyakit yang disebabkan pankreas tidak menghasilkan atau hanya menghasilkan sedikit insulin. Insulis : hormon yang mampu mengubah glukosa menjadi glikogen sehingga mengurangi kadar gula dalam darah. Selain itu, Insulis juga membantu jaringan tubuh menyerap glukosa sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi. Diabetes militus juga dapat terjadi jika sel-sel di hati, otot, dan lemak memiliki respons rendah terhadap insulin. Kadar glukosa di urin penderita diabetes militus sangat tinggi. Ini menyebabkan sering buang air kecil, cepat haus dan lapar, serta menimbulkan masalah pada metabolisme lemak dan protein.
-       Diabetes Insipidus
Diabetes Insipidus adalah penyakit yang menyebabkan penderita mengeluarkan urin terlalu banyak. Penyebabnya adalah kekurangan hormon ADH (dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang). Jika kekurangan ADH, jumlah urin dapat naik 20-30 kali lipat dari keadaan normal.

4.    Alat dan Bahan :


·      Tabung reaksi 3 buah
·      Rak tabung reaksi
·      Penjepit tabung reaksi
·      Gelas ukur 100 mL
·      Indikator universal
·      Pembakar spirtus
·      Larutan biuret
·      Larutan benedict
·      Urin segar
·      Korek api
·      Tissue
·      Masker






5.    Cara Kerja :
a.     Mengukur pH Urin
-       Sediakan 1-2 mL urin kemudian masukkan dalam tabung reaksi.
-       Ujilah pH urin dengan menggunakan indikator universal, kemudian cocokkan warnanya dengan standar pH dan catat hasilnya.
b.     Uji Kandungan Protein dalam Urin
-       Isilah tabung reaksidengan urin setinggi 2 mL.
-       Masukkan 5 tetes larutan biuret dalam tabung tersebut dan biarkan bercampur kira-kira 5 menit.
-       Amati perubahan yang terjadi dan catat hasilnya.
c.     Uji Kandungan Glukosa dalam Urin
-       Isilah tabung reaksi dengan urin setinggi 2 mL.
-       Masukkan 5 tetes larutan benedict dalam tabung tersebut.
-       Panaskanlah tabung tersebut dengan pembakar spirtus selama 2 menit.
-       Amati perubahan yang terjadi pada tabung tersebut dan catat hasilnya.



6.     Data Hasil Pengamatan
pH Urin
Perubahan Warna Urin
6
Uji Protein
Uji Glukosa
Sebelum
Sesudah
Sebelum
Sesudah
Kuning
Kuning
Kuning
Biru jernih

7.     Analisis Data
Pada percobaan (a), mengukur pH urin. Kami meneteskan sampel urin pada indikator universal. Warna indikator universal yang berwarna kuning tetap berwarna kuning setelah di tetesi urin. Berarti sampel urin kami memiliki pH 6.
Kemudian pada percobaan (b) uji kandungan protein dalam urin, kami meneteskan biuret dalam sampel urine. Biuret ini adalah indikator untuk menguji protein. Pada percobaan ini, warna urine yang mula-mula kuning tetap berwarna kuning setelah ditetesi biuret. Dari data tersebut diketahui bahwa sampel urine tersebut tidak mengandung protein.
Pada percobaan (c) uji kandungan glukosa, kami meneteskan benedict pada sampel urine. Lalu kami membakar larutan tersebut menggunakan api dari spritus. Akhirnya didapatkanlah data, yaitu urine yang mula-mula berwarna kuning, berubah menjadi biru jernih. Dari data tersebut diketahui bahwa sampel urine tidak mengandung glukosa, karena warnanya tidak berubah menjadi merah bata.
Ketika dicium baunya didapatkanlah dat bahwa sampel urine hampir tidak berbau atau tidak menyengat.
   
8.     Pembahasan
a.     Bagaimana perubahan urin  setelah ditetesi biuret? Apa arti perubahan tersebut?
b.     Bagaimana perubahan urin setelah ditetesi benedict? Apa arti perubahan tersebut?
c.     Apa arti angka pada pH urin?
d.     Jelaskan mekanisme terbentuknya urin!
e.     Mengapa glukosa bisa terdapat dalam urin? Apa artinya itu?
f.      Jika dalam urin seseorang ditemukan adanya protein, bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?



Jawab :
a.     Tidak terjadi perubahan warna. Ini berarti sampel urine tidak mengandung protein.
b.     Warna urine berubah dari kuning menjadi biru jernih. Ini berarti sampel urine tidak mengandung glukosa, karena warnanya tidak berubah menjadi merah bata.
c.     Ukuran pH sampel urine adalah 6, maka sampel urine tergolong normal karena range pH urine normal adalah 5-8.
d.     Proses pembentukan urin.
·  Tahap penyaringan (filtrasi).
Tahap filtrasi terjadi di badan Malpighi yang di dalamnya terdapat glomerulus yang dikelilingi sangat dekat oleh kapsula Bowman . Proses filtrasi: Ketika darah yang mengandung air, garam, gula, urea dan zat-zat lain serta sel-sel darah dan molekul protein masuk ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-komponen yang tidak dapat larut, melewati pori-pori endotelium kapiler glomerulus, kecuali sel-sel darah dan molekul protein. Kemudian menuju membran dasar dan melewati lempeng filtrasi, masuk ke dalam ruang kapsula Bowman. Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsula Bowman disebut filtrat glomerulus atau urine primer. Urine primer ini mengandung: air, protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik. Glukosa, ion anorganik dan asam amino masih diperlukan tubuh.
·      Tahap penyerapan kembali (reabsorpsi).
Filtrat glomerulus atau urine primer mengalami tahap reabsorpsi yang terjadi di dalam tubulus kontortus proksimal, dan lengkung Henle. Proses tahap ini dilakukan oleh sel-sel epitelium di seluruh tubulus ginjal. Proses reabsorpsi : mula-mula urine primer masuk dari glomerulus ke tubulus kontortus proksimal, kemudian mulai direabsorpsi hingga mencapai lengkung Henle. Zat-zat yang direabsorpsi di sepanjang tubulus ini adalah glukosa dan ion-ion. Setiba di lengkung Henle, volume filtrat telah berkurang. Hasil tahap reabsorpsi ini dinamakan urine sekunder atau filtrat tubulus. Kandungan urine sekunder adalah air, garam, urea, dan pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urine. Urine sekunder masuk ke dalam tubulus kontortus distal dan terjadi lagi penyerapan zat-zat yang tidak digunakan dan kelebihan air diserap sehingga terbentuk urine.
·      Tahap Pengeluaran (Augmentasi).
Urine sekunder dari tubulus kontortus distal akan turun menuju saluran pengumpul (tubulus kolektivas). Dari tubulus kolektivas, urine dibawa ke pelvis renalis, lalu ke ureter menuju kantung kemih (vesika urinaria). Kantung kemih merupakan tempat penyimpanan sementara urine. Jika kantung kemih sudah penuh oleh urine, maka urine harus dikeluarkan dari tubuh, melalui saluran uretra.
e.     Dalam sampel urine kami tidak terdapat glukosa. Tetapi apabila terdapat glukosa dalam jumlah berlebihan, maka urine tergolong tidak normal. Itu artinya urine tersebut berasal dari orang yang menderita penyakit diabetes. Diabetes adalah penyakit dimana hormon insulin seseorang tidak bekerja dengan baik atau kekurangan hormon insulin, sehingga tidak bisa mengendalikan kadar gula dalam darah.
f.      Jika terdapat protein, urine tergolong tidak normal. Itu artinya terdapat kerusakan pada glomerulus sehingga tidak mampu menyaring protein. Keadaan ini disebut albuminuria.

9.     Kesimpulan
Urin sampel pada kelompok kami normal. Tidak terdapat gangguan pada ginjal dan alat ekskresi lainnya.Normalnya urin memiliki PH 4,5 -7,5, berbau khas ammonia tapi tidak menyengat, dan tidak memiliki kandungan protein dan glukosa. Jika terdapat glukosa berarti penderita menderita diabetes dan jika terdapat protein berarti penderita menderita albuminuria.
Continue reading
Share:
Views:
Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan ( Atom )

Popular Posts

  • Proses Pembuatan Cincin Perak
    Kembali lagi bersama saya, kaliini saya membuat artikel yang berjudul "Proses Pembuatan Cincin Perak". ...
  • Membuktikan Suatu Makanan Mengandung Protein, Lemak, Karbohidrat(amilum), dan Glukosa.
    A.   Tujuan Membuktikan bahwa suatu makanan mengandung protein, lemak, karbohidrat(amilum), dan glukosa. B.    Alat dan Ba...
  • Pointer
      Pointer   adalah suatu variable yang berisi alamat memory sebagai nilainya. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain ( biasanya   varia...
  • Uji Kandungan Urin
    1.     Judul Uji Kandungan Urin 2.     Tujuan Untuk mengetahui pH urin serta kandungan berbagai zat (protein dan gula) dal...
  • Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDraw
    1. Pick tool = berfungsi untuk seleksi objek atau memilih objek Freehand Pick tool = berfungsi untuk seleksi objek secara beba...
  • Query Select
    SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT...
  • Cara Dasar Bermain Angklung
    Pada artikel sebelumnya saya memberikan cara dasar bermain biola. Pada artikel kali ini, saya akan membagikan sediki...
  • Penjumlahan dan Pengurangan Bilangna Biner
    Kali ini saya membuat artikel materi Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi yaitu penjumlahan dan pengurangan bilangan biner. Penjumla...
  • Fungsi dan Prosedur
    1.       Pengertian Fungsi dan Prosedur Pengertian Prosedur Prosedur adalah suatu program terpisah yang tidak berpengaruh kepada progra...
  • Brute-Force String Matching
    Brute force string matching adalah algoritma string matching yang mencocokan     karakter yang ingin dicari kepada data yang ters...

Labels

  • Algoritma
  • Basis Data
  • Materi SMA
  • pemrograman
  • PSTI
  • Sosial Media
  • Toturial

LIKE US ON FACEBOOK

TAGS

  • Algoritma
  • Basis Data
  • Materi SMA
  • pemrograman
  • PSTI
  • Sosial Media
  • Toturial

Join The Team

Arsip Blog

  • ▼  2016 (24)
    • ▼  Desember (4)
      • Fungsi dan Prosedur
      • Pointer
      • Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDraw
      • Query Select
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (2)
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

Popular Posts

  • Proses Pembuatan Cincin Perak
    Kembali lagi bersama saya, kaliini saya membuat artikel yang berjudul "Proses Pembuatan Cincin Perak". ...
  • Membuktikan Suatu Makanan Mengandung Protein, Lemak, Karbohidrat(amilum), dan Glukosa.
    A.   Tujuan Membuktikan bahwa suatu makanan mengandung protein, lemak, karbohidrat(amilum), dan glukosa. B.    Alat dan Ba...
  • Pointer
      Pointer   adalah suatu variable yang berisi alamat memory sebagai nilainya. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain ( biasanya   varia...
  • Uji Kandungan Urin
    1.     Judul Uji Kandungan Urin 2.     Tujuan Untuk mengetahui pH urin serta kandungan berbagai zat (protein dan gula) dal...
  • Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDraw
    1. Pick tool = berfungsi untuk seleksi objek atau memilih objek Freehand Pick tool = berfungsi untuk seleksi objek secara beba...
  • Query Select
    SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT...
  • Cara Dasar Bermain Angklung
    Pada artikel sebelumnya saya memberikan cara dasar bermain biola. Pada artikel kali ini, saya akan membagikan sediki...
  • Penjumlahan dan Pengurangan Bilangna Biner
    Kali ini saya membuat artikel materi Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi yaitu penjumlahan dan pengurangan bilangan biner. Penjumla...
  • Fungsi dan Prosedur
    1.       Pengertian Fungsi dan Prosedur Pengertian Prosedur Prosedur adalah suatu program terpisah yang tidak berpengaruh kepada progra...
  • Brute-Force String Matching
    Brute force string matching adalah algoritma string matching yang mencocokan     karakter yang ingin dicari kepada data yang ters...

Labels

  • Algoritma
  • Basis Data
  • Materi SMA
  • pemrograman
  • PSTI
  • Sosial Media
  • Toturial

Recent Comments

© 2016 Catatan Kecil KYP Selama Kuliah di TI Udayana | All rights reserved
Created By Responsive Blogger Templates